Wacana untuk merombak kurikulum
pendidikan oleh Pemerintah masih terus dikaji. Wakil Presiden Boediono pun telah
merespon positif tentang perubahan kurikulum tersebut, hal ini berarti pada Juni
tahun depan kurikulum sudah dapat diberlakukan. Bahkan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan mengatakan bahwa kurikulum baru ini sudah masuk dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan sudah lama dibahas.
Memang bergulirnya wacana
perombakan mendapat respon yang beragam, bahkan ketika pemerintah menyatakan
adanya perubahan muatan pelajaran di SD yang hanya terdiri dari 6 mata
pelajaran wajib. Termasuk di SMP, kurikulum baru nanti akan ditetapkan hanya 10
mata pelajaran wajib, dan bagaimana nasib mata pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi? Nah..berikut berita yang saya dapat dari sumber http://edukasi.kompas.com/read/2012/11/14/1833172/Kurikulum.Baru.SMP.Berbasis.Teknologi.Informasi
JAKARTA,
KOMPAS.com - Pada Juni 2013 nanti, para guru dan siswa akan
menjalankan kurikulum baru. Kurikulum untuk berbagai jenjang pendidikan
mengalami perubahan termasuk di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Untuk itu, mulai jenjang SMP, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan dijadikan sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran.
"Jadi TIK menjadi media semua mata pelajaran untuk jenjang SMP ini sehingga anak-anak juga bisa mengenal teknologi dengan baik," kata Nuh saat jumpa pers di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
"Tidak ada pelajaran komputer sendiri. Itu semua diintegrasikan dengan mata pelajaran lain," jelas Nuh.
Rencananya, pihaknya akan mendorong agar tiap sekolah dilengkapi dengan perangkat komputer dan sambungan internet sehingga memudahkan anak-anak dalam menerapkan TIK yang menjadi media dalam tiap mata pelajaran.
"Seharusnya seperti itu. Komputer paling tidak tiap sekolah harus punya untuk anak didiknya," ungkap Nuh.
Meski sarana pembelajarannya ditekankan dengan TIK, pendekatan yang dilakukan pada tingkatan ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan pada pendidikan dasar. Sains tetap menjadi penggerak dan terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
Kendati demikian, IPA dan IPS telah muncul sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri. Begitu pula dengan bahasa Inggris yang mulai diajarkan untuk membentuk ketrampilan bahasa dan masuk dalam struktur kurikulum baru sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri.
Dengan perubahan kurikulum ini, 12 mata pelajaran yang dulu diajarkan pada tingkat SMP menjadi berkurang menjadi 10 mata pelajaran yaitu Agama, PPKn, Matematika, bahasa Indonesia, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, IPA, IPS, bahasa Inggris dan Prakarya.
Sementara untuk mata pelajaran pengembangan diri, seperti TIK akan diintegrasikan ke semua mata pelajaran. Tidak hanya itu, penilaian pada jenjang sekolah ini juga sedikit mengalami perubahan. Hasil karya atau portofolio anak-anak ini akan dijadikan instrumen untuk penilaian juga.
"Ini untuk mendorong agar anak-anak bisa kreatif. Karena itu ada mata pelajaran Prakarya dalam kurikulum baru ini," tandasnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Untuk itu, mulai jenjang SMP, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan dijadikan sarana pembelajaran pada semua mata pelajaran.
"Jadi TIK menjadi media semua mata pelajaran untuk jenjang SMP ini sehingga anak-anak juga bisa mengenal teknologi dengan baik," kata Nuh saat jumpa pers di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
"Tidak ada pelajaran komputer sendiri. Itu semua diintegrasikan dengan mata pelajaran lain," jelas Nuh.
Rencananya, pihaknya akan mendorong agar tiap sekolah dilengkapi dengan perangkat komputer dan sambungan internet sehingga memudahkan anak-anak dalam menerapkan TIK yang menjadi media dalam tiap mata pelajaran.
"Seharusnya seperti itu. Komputer paling tidak tiap sekolah harus punya untuk anak didiknya," ungkap Nuh.
Meski sarana pembelajarannya ditekankan dengan TIK, pendekatan yang dilakukan pada tingkatan ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan pada pendidikan dasar. Sains tetap menjadi penggerak dan terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
Kendati demikian, IPA dan IPS telah muncul sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri. Begitu pula dengan bahasa Inggris yang mulai diajarkan untuk membentuk ketrampilan bahasa dan masuk dalam struktur kurikulum baru sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri.
Dengan perubahan kurikulum ini, 12 mata pelajaran yang dulu diajarkan pada tingkat SMP menjadi berkurang menjadi 10 mata pelajaran yaitu Agama, PPKn, Matematika, bahasa Indonesia, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, IPA, IPS, bahasa Inggris dan Prakarya.
Sementara untuk mata pelajaran pengembangan diri, seperti TIK akan diintegrasikan ke semua mata pelajaran. Tidak hanya itu, penilaian pada jenjang sekolah ini juga sedikit mengalami perubahan. Hasil karya atau portofolio anak-anak ini akan dijadikan instrumen untuk penilaian juga.
"Ini untuk mendorong agar anak-anak bisa kreatif. Karena itu ada mata pelajaran Prakarya dalam kurikulum baru ini," tandasnya.
sumber : www.kompas.com
Anda sedang membaca artikel yang berjudul Di Kurikulum Baru, Mata Pelajaran TIK Di SMP Dihilangkan?. Silakan tinggalkan komentar atau sebarkan jika artikel Di Kurikulum Baru, Mata Pelajaran TIK Di SMP Dihilangkan? ini menarik dan bermanfaat, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Di Kurikulum Baru, Mata Pelajaran TIK Di SMP Dihilangkan? sebagai sumbernya. Terimakasih (Ttd : Agus Fanani)
guru yang sudah tersertifikasi tik disuruh ngajar apa?
BalasHapusmakanya itu pak..tp kita tunggu saja sampai kurikulum baru diberlakukan..
HapusWaduh makan gaji buta donk...........
BalasHapusya janganlah..kalau digaji buat makan la boleh..
Hapusguru TIK disekolah dituntut untuk bisa segalanya yang berkaitan dengan komputer,bantu guru itu, guru ini,lalu selesailah masalah guru itu.sekarang ada wacana TIK dihilangkan akankah guru mapel lain dapat membantu .... Disipilin ilmu itu tidak bisa dicampuradukan/intergrasikan secara sempurna kalo nanti ada kegagalan dalam kurikulum baru apakah TIK itu akan diadakan kembali...
BalasHapusbetul sekali. TIK dijadikan media belajar, lalu siswa mengetahui cara memakai TIK sebagai media belajar itu dari mana? kok nggak mikir ya
HapusKalo fondasi sudah bagus sih ga masalah dihilangkan. Lha wong rata2 pendidikan masy indo aja masih setaraf SD, dibanding singapura yang D3 atau US yg S1
HapusAnak zaman sekarang cuma bisa facebook sama main pointblank (game). Guru2nya juga kalo ngetik, belum bisa nge-set margin kiri-kanan
Curiga M.Nuh ngintip kurikulum globalisasi ala siapa
salam guru tik semua,..
Hapuswacana tik dihapus bener2 bikin pusing.kalau memang ada integrasi apa mengurangi jam asal tik?. ataukah malah berkurang dan harus kluar sekolah cari jam lagi?.
klau dipikir, tik lebih mendominasi kehidupan di dalam maupun diluar sekolah...
tapi kenapa hrs dihilangkan?..
TIK itu roh, kenapa harus dihilangkan. apa semua guru itu bisa TIK, lha wong mengoperasikan Laptop aja banyak yang gak bisa kok.
HapusTIK itu merupakan alat untuk menempuh dunia modern eh la koh malah ilang ini berarti kurikulum mengalami kemunduran zaman. apa gak takut bangsa kita di juluki bangsa GAPTEK siswa - siswinya
Hapusya betul kata pak IK blog..anak2 diluar sana memang bisa komputer semua...belajar secara otodidak...tp belajar nya hanya main FB dan Game aj...untuk belajar komputer secara mendidik hanya disekolah lah tempat yang bagus....klo diwarnet belajarnya tidak mendidik condronga anak2 pelajar ke warnet belajarnya hanya main game + lihat situs yg tdk pantas mereka pelajari...
HapusPola Pikir Pak mentri sampai dimana yach ? apa dikira semua siswa dari lahir dah dibekali dg ilmu komputer yach. jadi gk perlu dibimbing dan belajar. mereka dh bisa komputer semua. hebaaaaaat2. betul2 hebat
BalasHapusmohon keaarifan bpk menteri ,agar mapel tik tetap ada ,kalu boleh usul yang dirubah adalah skl yang ada pada conten mapel tersebut
BalasHapusastaghfirulloh....
BalasHapuskapan ya... ada pejabat yg bisa mikir untuk kemaslahatan umat... kemaslahatan umat...
kemaslahatan umat.................!
BalasHapusdipertimbangkan lg klo TIK dihilangkan di SMP
DADAN RAHMAT/TEACHER ICT.
BalasHapusGuru yg ada aj masih GAPTEK ttg IT, mlah rencana skrg di Integrasikan.
Smakin tertindas calon generasi bangsa, sangat jauh dengan Negara lain/khusus ttg IT.
jangan ngatain guru lain gaptek mas,
Hapuslha masnya sendiri bahasa inggrisnya ngaco, masa' "TEACHER ICT"?
Wacana yang mengerikan...
BalasHapussaya pikir mengintegrasikan mata pelajaran menggunakan IT sangat bagus akan tetapi, tidak harus menghilangkan pelajaran TIK. saya pikir itu bukan solusi yang tepat...
BalasHapusapa tdk terpikir jika siswa tdk mengenal software dan hardware, perkembangan teknologi,..apakah pelajaran IPA, IPS dsb mengajarkan hal tsb?basic ilmunya uda beda..
tapi klu dalam proses pembelajaran memakai IT hal itu sangat bagus...pemanfaatan teknologi untuk setiap mata pelajaran itu tepat..
jika dibandingkan dgn dulu yang kurikulumnya tdk ada IT ampe skrng sebagain orang masih gaptek segankan teknologi makin hari makin canggih...
apakah hal itu tidak di pikirkan dan di perhatikan...
tu kl mau tw orang pinter tp mikirnya keblabasan,....
Hapusbetul tuh om, tu ciri2 mentri pintar punya otak edan....
Hapussaking pinter'y smapi gak memikir'kn kondisi yg ada...
Hapusorang pintar hanya mungkin hanya berpikir untung untuk dirinya sendiri...ingin melakukan suatu perubahan dgn membuat aturan baru mungkin itu salah satu inovasinya...tp tidak melihat sekelilingnya yg berimbas fatal...
Hapustapi,,,,orang cerdas akan melakukan perubahan dengan melihat semua sektor tanpa mengorbankan...
adanya perubahan harus ada solusinya...apakah solusi buat guru TIK??????dijadikan kepala lab. hanya 12 jam sisanya d'ambil d'mana jika yg uda sertifikasi...
jangan2 pd dilimpahkan jd TU ni...
BalasHapushahahaha...mentri edan, ga tau IT sih.... Kl ga ada TIK bagaimana anak tw Excel, Power Point, Ms Word, Core Draw, Photshop, Mikir ga sih lho.
BalasHapusbener banget tuch
Hapusbener banget pak,..
Hapustp kita sbgai guru jg hars beretika apalgi menteri adalh atasan kita.hanya doa aja mga pak mentri tidak keblinger lebih dalam,..
kalau dibandingkan dgan mapel lainpun TIK lbh mendominasi,.pulang sekolahpun mash dipakai (IT),.sdng mapel yang lain ??..itu pandangan saya selaku guru TIK.mks.
ganti mentri ganti kurikulum,Oi pak mentri kau tau apa dan bisa apa dengan IT.....???
BalasHapusorang mencipkatan kurikulum TIK untuk kemajuan pendidikan, kau malah menghapusnya....!!!!
dasar menteri GILA......!!!!!!
sumpah, pendidikan di indonesia semakin lama semakin tak berkualitas gara2 pemerintah yg gak bijaksana dan gak becus dengan keperintahannya.....
betul om....
Hapusmentrinya ga ngerti tapi sok pinter,,,,,
sebenernya si dia bingung,dah jadi mentri tp ga bsa apa"...
jadilah dia rubah kurikulum meski ga jelas arahnya,biar di katain da kerjaannya
menteri hoax
HapusSedih memang pendidikan di Indonesia, sulit untuk majunya, baru saja bahagia generasi muda yang mengambil jurusan TIK, belum diangkat dah ditiadakan lagi. kacian...de loch. Pikirkan pak menteri nasib bangsamu
BalasHapussaya tdk setuju mapel TIK di tiadakan,sebaik nya materinya di integrasikan dengan mapel lain misal TIK utk ipa,ips,pkn dll.karena banyak guru yg tak bisa secara detail memanfaatkan teknologi informasi.seharus nya guru mapel lain belajar TIK supaya dalam mapel yg di ampu bisa memanfaatkan sarana TIK tapi murid nya juga tetap di ajarkan mapel TIK,sehingga bisa terakumulasi dengan alami....
BalasHapusbagemana bisa faham kalo guru mapel nya di suruh belajar TIK supaya dalam proses belajar mengajar memenfatkan TIK tapi muridnya malah di bikin GAPTEK aduuuh pak menteri tolong di kaji dulu...kalo mapel lain bisa di ajar oleh guru TIK tapi guru mapel lain blm tentu bisa mengajar TIK...karena sekarang TIK jelas menjadi sumber rujukan untuk materi yg lain
BalasHapusPrihatin,
BalasHapusP' Mentri, perlu pemikiran dan kajian mendalam bila ingin hapuskan mapel TIK. please... fikir lagi dong... masa depan guru dan siswa jadi taruhan.
link, sumber aslinya mana bos? ko gad, sya liat di kompas.com gada berita model ini...
BalasHapusini link sumber aslinya
Hapushttp://edukasi.kompas.com/read/2012/11/14/1833172/Kurikulum.Baru.SMP.Berbasis.Teknologi.Informasi
jaman sudah era teknologi kok malah mau dihapus, dasar menteri pendidikan otak ndesooo…. biar siswa² SMP ikut² jadul ndeso kyk pak mentri gak ngerti teknologi….
BalasHapusjaman sudah era teknologi kok malah mau dihapus, dasar menteri pendidikan otak ndesooo…. biar siswa² SMP ikut² jadul ndeso kyk pak mentri gak ngerti teknologi…
BalasHapusAlkamdulillah, sebagai guru TIK, nggak ngajar dapat gaji....bisa cari kerja sambilan sementara ke sekolah tanda tangan kehadiran saja...paling nanti jadi konsultan teman teman guru mata pelajaran lain yang belum begitu mengasai ICT...amin amin amin..terima kasih pak Menteri..
BalasHapusAlhamdulillah, lebih meringankan kerja guru TIK. masuk muatan lokal mungkin ya...
Hapusente kagak takut dimutasi ke wilayah pinggir yg butuh IT?
Hapuswkwkwkwk
kalau menurut saya sih guru tik tidak akan kehilangan pekerjaan, mengapa ? Dikurikulum baru masih ada muatan lokal. Nah TIK bisa dialihkan kesana. mungkin pertimbangan pak menteri adalah bagi sekolah" yang tidak mungkin untuk menyediakan perangkat pendukung mapel TIK tidak harus memaksakan diri harus mengajarkan TIK sedangkan praktiknya hanya belajar teori tanpa praktik, maka oleh sebab itu muncullah mapel Prakarya. tapi bagi sekolah yang ada fasilitas tetap bs memasukkan TIK dalam kurikulumnya, tapi diambilkan dari jam muatan lokal. kesimpulannya, guru TIK tidak perlu khawatir. Mapel TIK masih mungkin masuk kurikulum bahkan mungkin ada tambahan tugas yaitu mendampingi guru mapel lainnya dalam mengembangkan kompetensi dibidang ICT agar dapat menjadikan TIK sebagai media pembalajaran.
BalasHapusmasak TIK jadi muatan lokal? kan sudah diisi sama seni budaya? mau jadi ekstrakurikuler? yang wajib pramuka, berarti cuma pilihan. kira-kira seberapa banyak siswa akan memilih mengambil TIK sebagai ekstrakurikuler? jadinya pelajaran TIK dipandang sebelah mata (alias tidak penting)
Hapussemoga kebijakan kurikulum 2013 bukan membuat tik hapus tetapi mash menjadi mulok .. amin
HapusPenerapan kurikulum baru dilakukan brtahap slama 3 thn, bdasarkan kelas. Misal, utk SMP thn 2013, cm kelas 1 yg gunakan kurikulum baru, th berikutnya kelas 1 dan 2, dan setahun kmudian semua kelas.
BalasHapusSemoga, ada perbaikan pendidikan nasional.
Salam persahabatan
terima kasih bu atas pencerahannya..semoga dg kurikulum baru pendidikan mjd lebih baik.Amin.
Hapusyang mw ngadu ke DPR RI ke komisi pendidikan (10)tentang penghapusan kurikulum TIK bisa mealalui link ini http://pengaduan.dpr.go.id/index/tindak
BalasHapusaku kecewa dengan indonesia
Hapushttp://www.kopertis12.or.id/2012/11/27/presentasi-draft-kurikulum-2013.html
BalasHapusini draf kurikulum 2013, ternyata emang TIK terintegrasi dengan MAPEL Lain dan tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran.... silahkah baca2... n tanggapi ya...
Semua nya nnt pasti ada hikmahnya,,,tapi ada g ada salahnya segala kputusan yang bapak menteri terhormat putuskan nnt ada baiknya si di pertimbangkan demi untuk kepentingan orang banyak terutama untuk guru yang sudah mengajar TIK,,,,pak menteri,,woiiiii,,, pak menteri,,,,mohon di pikirkan lagi ya pak ,,,,,
BalasHapusIndonesia nanti semakin akan ketinggalan tentang IT soalnya pak menterinya udah edan menghilangkan TIK, gmana siswa nantinya mau bisa Word, Excel, PowerPoint dll kalau mapel TIK di hilangkan...?
BalasHapusApa kemampuan menteri masalah IT dipertanyakan sampai menghilangkan mapel TIK...?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTolong Pak Menteri bagaimana dengan kami yang baru mengikuti PLPG sertifikasi guru TIK?
Hapussama pak,..ni saya juga bru plpg kemarin.
Hapussalam kenal, zahidin_77@yahoo.co.id
pengen tau mapel tik 2013 gmn?
thx
aku tak terima karena pelajaran TIK akan dihapuskan karena aku sangat senang pelajaran itu dan 1 hal laagi kami minta tuntutan itu harus segera di hapuskan
BalasHapusaku tak terima kalau pelajaran TIK akan dihapus karena kalau pelajaran itu tak ada bagaiman negara kita bisa maju karena tak ada pelajaran tersebut pokoknya tindakan tersebut harus dimusnahkan
BalasHapusNGERTI
kami dari anak smp nggak mau terhilang dari pelajaranTIK .
kami tk terima kalau pelajaran TIKakan dihapus enak sja
BalasHapusbagaimana nasib orang yang gk mengerti soal internet
dan bagainama negara bisa maju kalau pelajaran tik harus dihapus
menteri emang muna' kami dari anak smp kecewa karena pelajaran TIK AKAN DI HAPUS
Pak Menteri membuat kebijaksanaan ya jangan main hapus mapel gitu, mestinya dibenahi,ditata,apa yang menjadi kekurangan pendidikan, bukan lantas main hapus coba direnungkan kembali keuntungan dan kerugian buat peserta didik jika mapel TIK di hilangkan coba lihat anak2 begitu senangnya kalo belajar di ruang lab.komputer.
BalasHapusKayaknya emang perlu peserta didik kita untuk bisa kirim pendapat jika mapel tik dihapus setuju apa ndk mereka. salam persahabatan
BalasHapusKayaknya emang perlu peserta didik kita untuk bisa kirim pendapat jika mapel tik dihapus setuju apa ndk mereka. salam persahabatan
BalasHapusKayaknya emang perlu peserta didik kita untuk bisa kirim pendapat jika mapel tik dihapus setuju apa ndk mereka. salam persahabatan
BalasHapuskayaknya pendidikan di indonesia mundur karena banyak perubahan-peruabahan yang belum sempat terlaksana...
BalasHapussaya setuju TIK di Hilangkan asalakan Menteri Pendidikan juga di hilangkan, karena kayaknya setiap ganti mentri pasti ganti kurikulum...
semakin kecewa dengan Indonesia
Hapuskorupsi dimana-mana
mata pelajaran yang membuat siswa tidak gaptek untuk masa depan malah dihilangkan, siswa mampu di tuntun dulu untuk menggunakan komputer, sekarang langsung diintegrasika di anggap siswa semua mampu download, browsing, cari data, copy data
dah deh aku gak tau lagi indonesia mau kedepan atau kebelakang mungkin ditentukannya
Boleh dihapus tapi guru mata pelajaran yang lain harus sudah menguasai IT,berapa % guru menguasai IT di sekolah yang ber titel RSBI juga dari jumlah guru 50 belum mencapai 50%, apalagi di sekolah reguler, wah masih perlu waktu lama pak Mentri, kami 10 tahun lagi mengajar karena sudah lulus sertifikasi yang di ampu TIK, silakan aja dirikan sekolah yg guru-gurunya sudah menguasai IT,jago munteu repot menyatukan berbagai karakter dalam satu wadah yang masih sempit
BalasHapuspenghapusan mapel TIK akan menyusahkan guru dan siswa semakin terbelakang,..
BalasHapus1. bahany belum selesai, mau lg diajarkan TIK padahal gurunya juga tidak tahu.
2. penggunaan 3 lab komputer (1 lab hy 20komputer) mana cukup untuk smua mata pelajaran dgn 3 tingkatan kelas akan menyusahkan
3. siswa tidak tahu lagi apa itu word, excel, power point secara mendalam, photoshop, corel, virus, dsb
4. peningkatan korupsi anggaran dengan adanya pengadaan komputer
5. peningkatan pencurian di lab tiap sekolah (seperti sebelumn2nya)
6. siswa selesai tanpa memiliki keterampilan lagi..
saya juga tidak setuju TIK dihilangkan karena anak-anak dari daerah kepulauan semakin gaptek dengan TIK bila Mapel TIK dihilangkan. Minta dikaji ulang pak Menteri
BalasHapusgimana nih nasib kami sebagai mahasiswa tik propesi guru?
BalasHapusapapun hasilnya,..
BalasHapustik jangan dihapus...
jamnya tetap...
Banyak peluang kalau kalau TIK dihapus dari mapel Intra... Banyak siswa2/i nantinya ndak tau pake MS. Office...aplikasi desain, perakitan, dsb...asyiik kan...???...kita bisa buka privat, kursus...misalnya : tiap bulan ada minimal 20 siwa yg ikut privat...300 ribu ajah perorang..lumayan bukan??..Hehehe
BalasHapusBetul bgt Pa....
HapusPa Menteri baik bangat ya. kasih kesempatan buat kita para guru ICT nyari sampingan.
TIK bukan sekedar ketik apalagi dengan internet bukan sekedar facebook dll, disekolah kami TIK di ajarkan mulai dari web desain, programing dan editing film dll. Mari kita berpikir lebih jauh dan lebih maju lagi. Bg para pemimpin makanya belajar TIK yang benar jangan hanya FB aja.
BalasHapusTolong dipikirkan kemaslahatan rakyat khususnya Guru TIK, kalau dihapuskan ada berapa ratus ribu guru TIK seluruh Indonesia yang nantinya akan dirugikan dengan kebijakan bapak, Peace...
BalasHapusnegara lain justru sedang gencar menekuni teknologi,malah negara indonesia gaptek teknologi,mapel agama di negara lain itu tidak ada pada jam kurikulum, karena itu merupakan hak mereka beragama.indonesia mempelajari sesuatu itu setengah-setengah (tanggung)
BalasHapusyg jd mslah skrg apakah guru2 mapel lain bs mengajar dgn menggunakan ICT, dskolah sy aja lab bhs inggris tdk pernah sma sekali dpakai untuk media pembelajaran..pdahal guru2nya snior semu tuh...gn2 nt guru tik nya yg akan d bebankan untuk mengajari para guru menggunakan ict, ya klau guru seniornya mudah cepat mengerti kebanyakan sudah tua melihat aja hrs pakai kaca mata
BalasHapusbegitu byk nasib guru TIK yg akan menjadi korban dari perubahan kurikulum 2013, bagi guru TIK yg berstatus PNS siap-siap gulung tikar, duduk manis dan akhir bln terima gaji....
BalasHapuskita liat aja nanti ....sberapa lama bertahan dan presentasi keberhasilan dari kurikulum 2013...atw jgn2 akan menjadi keberhasilan yg di paksakan....
BalasHapusbagi guru TIK yg berstatus PNS dan telah d sertifikasi lapang dada aza tentang mapel TIK jika memang di tiadakan....mungkin pak mentri punya kebijakan lain yg juga hrs memikirkan dampak dan efeknya bagi yg lain...
BalasHapusdi sum-sel byk guru TIK d angkat PNS sebagai tenaga pengajar yg memilki akta mengajar trus di sertfikasi sesuai kualifikasi pendidikan..sekarang pemerintah membuat kebijakan untuk menghapuskan jam TIK dan d integrasikan ke mapel lain....pertanyaanya adalah ..mau d kemanakan guru TIK yang telah d sertifikasi....terkesan pemerintah tidak konsisten ...
BalasHapuswee...eee...eeee... pak mentri kie mikir gak ya main ganti kurikulum yang kabarnya akan menghilangkan mapel TIK. hoo..hoo... pak mentri... pak mentri... kamu tu bener-bener mau meningkatkan mutu pendiikan di Indonesia atau hanya sekedar mencari nama agar ada kata WOW gitu... haa..ha.. entah apa yang menjadi pemikiranmu pak mentri apa kah hanya mencari sensasi... biar ada kata "wah mentri pendidikan baru trus membuat kurikulum baru biar dibilang kliatan ada kerjaan" hah... biar punya nama gitu... huft... nasib pendidikan dan nasib anak bangsa Indonesia mau dibawa kemana...!!!??? TIK itu penting juga pak kok malah mau dihilangkan, ow... mungkin karna mentrinya tidak tau ICT kali ya... haa...haa...*sambil berbisik* tapi kalupun begitu keputusannya ya sudahlah saya yang hanya anak kecil bisa apa... keputusan cuman ada di tangan petinggi petinggi tanpa memikirkan kita yang anak kecil di pinggiran, kalu memang maunya begitu ya ambil hikmahnya aja...
BalasHapuspak menteri bukanlah orang yang tidak perpendidikan apalagi tidak berpikir karena tidak mungkin beliau duduk dijabatan sekarang hasil dari bersemedi. saya setuju dengan dihapuskannya TIK sebagai mata pelajaran karena sy pernah mendatangi beberapa sekolah yang prasarana untuk mapek TIK tidak ada sehingga anak hanya diajarkan teori2 saja. mereka tidak pernah memegang komputer. Hal ini banyak terjadi di sekolah2 di Indonesia. nah, bagi sekolah yang siap dengan prasarana TIK dapat memasukannya dalam prakarya ( mulok). Jadi kepada guru-guru yang mengajar di mapel TIK jangan merasa kecewa dengan keputusan ini, masih banyak jalan menuju Roma. Sukses untuk Pak Nuh dan Guru-guru yang perpikiran tidak picik.
BalasHapusKita liat saja nanti juknis untuk prakarya gmn? Klu mmg ada kemungkinan TIK dimasukkan dlm prakarya, pak menteri mmg Te Oo Pe Be Ge Te. Tp sebaliknya, jika TIK tdk ada dalam prakarya berarti Pak Menteri... Maaf Sebaiknya Ga dilanjutkan.
BalasHapusItulah INDONESIA
BalasHapussetiap pergantian kurikulum SELALU KONTROVERSIAL
mari guru-guru TIK seluruh Indonesia bergabung untuk mendoakan Mendiknas agar diberi kesehatan dan dipanjangkan umurnya...amin
kita masuk tv one aja biar dilihat seluruh bangsa di negeri ini, percuma kita nulis gak akan didengerin karena pak menteri gak akan buka komputer / laptop lagi , karena tik akan hilang.
BalasHapuspercuma kita ngetik di sini ..........karena gak akan di gubris
TIK sebagai matapelajaran di SMP yg selama ini ada mengacu pada kurikulum yg ditetapkan oleh DIKNAS (saat ini DIKBUD ) nanti apalagi ....? tdk dinamis , sedangkan perkembangan TIK jika kita amati perubahannya hanya dalam hitungan bulan ( jangka 6 bulan teknologi nya berubah ).Hal ini ada baiknya jika matapelajaran TIK , dikeluarkan dari kurikulum standar DIKNAS, namun tidak dihilangkan dengan demikian sekolah dapat lebih pro aktif mengembangkan model pembelajaran TIK yang dapat menunjang proses pembelajaran Teknologi bagi para peserta didiknya sehingga dapat lebih mengantisipasi lebih baik lagi.
BalasHapusBapak Menteri Yang terhormat..............
BalasHapussaya pikir dari postingan diatas jelas sekali...bisa diambil kesimpulan bahwa dengan kebijakan yang dibuat sekarang ada orang orang yang didzolimi..... realitanya GURU TIK kuliah bertahun tahun banting tulang dengan mengandalkan gaji bulanan dari sekolah untuk menjadi guru TIK... malah justru kurikulum baru TIK dihilangkan.. TUHAN TIDAK TIDUR PAK MENTRI...... FIKIRKAN JUGA bagaimana nasib Guru TIK jangan mempertimbangkan kebijakan tapi disisi lain ada yang tertindas..
Mengintegrasikan mapel TIK ke semua mata pelajaran hanya dapat terlaksana jika dan hanya jika setiap siswa di seluruh indonesia mempunyai laptop atau pc. Sedangkan di sekolah pinggiran ingin memdapatkan bantuan komputer untuk lab saja harus menunggu sampai 2-3 tahun
BalasHapusThank you for nice information. Please visit our web:
BalasHapuswww.uhamka.ac.id
adi
adi
Thanks for nice information, please visit our web :
BalasHapusAdityo
Adityo